Abdul menambahkan, sesuai kajian Pemerintah Provinsi, selain nelayan, tanaman pala dan cengkeh ke depan akan menjadi komoditas unggulan di Provinsi Maluku Utara.
“Dinas Pertanian Provinsi sedang gencar-gencarnya melaksanakan penyuluhan ke tingkat desa dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan tanaman pala, cengkeh dan kelapa. Sebab, komoditas tersebut diramal dapat meningkatkan sektor ekonomi warga di masa depan,” pungkasnya.
Sementara Ketua Kelompok Tani Desa Kida Ikmal Umar mengaku senang dan berterima kasih kepada pemprov karena telah merealisasikan pengajuan proposal bantuan pala yang ditawarkan petani.
“Alhamdulillah realisasinya sampai, kami dapat bantaun 8.500 pohon pala di dua kelompok tani Desa Kida,” ucapnya.
Ia bilang, bantuan tersebut akan didistribusi dengan baik dan tepat sasaran sesuai kebutuhan warga setempat, sehingga penggunaan bantuan akan merata dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Kida.
“Kami pastikan sesuai kebutuhan masyarakat kami,”jelas mantan Kepala Desa Kida tersebut.
Tinggalkan Balasan