Tandaseru — Dua aset bangunan SD dan SMP serta tenaga pendidik Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, di Desa Tuakara ditarik Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara.
Padahal, aset maupun SDM guru di Tuakara masih tercatat milik Pemda Halbar.
Wakil Bupati Halbar Djufri Muhamad saat dikonfirmasikan mengatakan belum mau mengambil langkah gegabah menarik tenaga pendidik.
Ia mengakui rencana penyerahan aset ke Halut sudah ada, namun eksekusinya belum berjalan.
Desa Tuakara sendiri sebelumnya merupakan bagian dari Halbar, tapi seiring diterbitkan penataan batas wilayah baru desa pulau itu dimasukkan ke Halut.
Tinggalkan Balasan