“Finalnya tentu akan diputuskan melalui satu forum di DPP Partai Golkar. Saya tidak bisa mengatakan lebih, saya tidak mau mendahului sesuatu. Intinya akan saya sampaikan dulu ke Ketua Umum, karena di Partai Golkar ada mekanisme organisasi untuk menetapkan calon harus melalui mekanisme yang ada,” terangnya.
“Apalagi untuk menetapkan seorang tokoh untuk menjadi calon kepala daerah di suatu daerah tertentu di Indonesia. Tentu saya juga akan mendengar berbagai masukan dari pimpinan Partai Golkar yang lain di daerah, khususnya dari Maluku Utara,” pungkas Akbar.
PDIP Tunggu Arahan Pusat
Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara Muhammad Sinen mengatakan, mencalonkan diri sebagai kepala daerah merupakan hak bagi setiap warga negara Indonesia yang dijamin konstitusi.
Ia menegaskan, PDIP akan berjuang bersama Sultan jika Sultan berhasil mendapatkan SK dukungan partai berlambang banteng itu. Kendati begitu, ia mengembalikan semua keputusan ke mahkamah partai.
“Jika Sultan dapat PDIP kami siap berjuang bersama,” ujarnya, Kamis (19/5).
Tinggalkan Balasan