Tandaseru — DPC PDI Perjuangan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, terus memperkuat konsolidasi internal partai. Salah satunya adalah menggenjot pertemuan dengan pengurus cabang, ranting hingga kelurahan.

Pada Minggu (15/5) DPC menggelar musyawarah dan pengukuhan pengurus anak cabang di Penginapan Visal.

Ketua DPC PDIP Tidore Ahmad Laiman mengatakan, kegiatan ini digelar sesuai instruksi partai sebagai salah satu bentuk konsolidasi. Kegiatan serupa dilakukan rutin secara berkala.

“Dan melibatkan seluruh organisasi partai sampai jaringan tingkat bawah untuk dibenahi dan dirapikan. Jadi hal ini sebagai bentuk menertibkan kendala apa saja yang akan terjadi di internal partai sesuai dengan kesesuaian administrasi untuk dilakukan penertiban,” tuturnya.

Konsolidasi jor-joran, kata Ahmad, dilakukan untuk memastikan keunggulan PDIP pada Pemilu 2024.

“Jelas bahwa hal ini sebagai bentuk perjuangan PDIP ke depan, di mana arahnya jelas tentu untuk menentukan kemenangan Pemilu pada tahun 2024 mendatang. Apalagi PDIP adalah partai pemenang tiga kali berturut-turut dalam pemilihan presiden. Jadi secara politik kami punya optimisme untuk memenangkan momentum Pilkada pada tahun 2024 mendatang,” terangnya.

Untuk Pilkada Kota Tidore sendiri PDIP sudah sangat siap calon wali kota Muhammad Sinen dan wakil wali kota Ahmad Laiman.

“Bagi kami kurun waktu 3 tahun itu termasuk waktu yang sangat singkat. Jadi ini bentuk kesiapan internal partai yang sudah kami persiapkan,” sambungnya.

Di Pemilihan Legislatif, PDIP menargetkan 13 kursi untuk DPRD Tidore. Itu berarti partai berlambang banteng ini harus menambah perolehan 5 kursi dari 8 kursi saat ini.

“Ini bukan angan-angan tanpa dasar, melainkan ini bentuk komitmen yang paling mendasar. Hal ini dilihat dari pengalaman kami yang sebelumnya, dari 3 kursi menjadi 8 kursi. Maka ini merupakan kenaikan persentase yang luar biasa. Kalau dilihat pada tahun 2019 memang internal partai ada perlu kami benahi dalam kaitan dengan strategi kemenangan. Kalau strategi kemenangan itu dilakukan sesuai dengan skema partai yang ditetapkan maka PDIP tidak mungkin kehilangan 3 kursi padahal seharusnya PDIP 11 kursi. Jadi kalau dilihat dari lompatan strategi tersebut, PDIP yakin betul bahwa 13 kursi itu bukan sesuatu yang mustahil melainkan sangat optimis,” pungkasnya.