Tandaseru — Masyarakat di bagian Weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, menilai empat bantuan mesin yang diberikan PT PLN wilayah Maluku ke PLN Weda tak berfungsi.
Pasalnya, mesin bantuan berkapasitas 4×500 kWh itu sudah berada di tangan PLN Weda sejak pekan kemarin. Namun listrik di Weda Utara masih saja padam.
Salah satu pemuda Sagea Mardani Harid kepada awak media menyatakan Kepala PLN Weda sebelumnya telah menjamin tak akan ada lagi pemadaman listrik setelah datangnya empat mesin bantuan.
“Saya anggap ini pembohongan publik. Kalau sudah ada empat mesin bantuan berarti pemadaman tidak harus satu hari full,” ungkapnya, Sabtu (14/5).
“Satu hari dua malam lampu mati di Weda Utara, ini sudah keterlaluan,” sesal Mardani.
Upaya pemerinta daerah mengadakan empat mesin itu dianggap gagal. Untuk itu, warga berharap ada tanggapan dari PLN soal keluhan ini.
“Harus ada penjelasan yang konkrit. Jika tidak dalam waktu dekat ini kami bakal melakukan aksi. Sebab pemadaman di bagian Weda Utara ini bukan hanya sekali tapi berulang-ulang,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala PLN Yodhy Ayodya Wiwaha ketika dikonfirmasi belum merespon hingga berita ini ditayangkan.
Tinggalkan Balasan