Tandaseru — Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Ibnu Hamid Kota Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengalami kekosongan sejak Kamis (28/4) kemarin.
Kekosongan ini disebabkan BBM milik SPBU belum terangkut transporter kapal Dua Putri Maginti.
Direktur SPBU Ibnu Hamid, Nuku Hamid, ketika dikonfirmasi mengaku kekosongan BBM di SPBU itu sejak jam 12 siang kemarin.
“Kemarin penjualan dari jam 8 pagi sampai jam 12 habis. Kendalanya karena memang BBM belum diangkut dari Tobelo ke Morotai ada. L0 PT Ibnu Hamid itu 30 L0 Pertalite tinggal diangkut,” ucap Nuku, Kamis (28/4).
“Kami berharap BBM yang sudah siap di Tobelo itu diangkut samua ke Morotai, jangan sepihak saja. Supaya BBM di dua SPBU dua-dua beroperasi,” tegasnya.
Pengelola SPBU juga telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Perindagkop Morotai, Nasun Mahasari.
“Pak Kadis juga sempat kecewa, karena kalau di sana (SPBU Kilo 3, red) buka tapi di pusat kota tidak buka ya sama saja,” terang Nuku.
Ia menambahkan, informasi terakhir yang didapat kapal pengangkut BBM tersebut akan segera masuk. Namun yang diangkut hanya BBM milik SPBU CV Sri Dewi Jaya.
“Ada sekitar 25 ton. Tapi itu rencananya mau dipinjamkan ke kami 5 ton supaya bisa jual. Tapi kami tidak mau karena kami punya juga ada dan sudah siap diangkut,” kata Nuku.
“Jadi harapan kami itu stok BBM jenis Pertalite di Tobelo untuk Ibnu Hamid agar diangkut semua ke Morotai sehingga tidak terjadi lagi kelangkaan BBM,” tambah dia.
Sementara Direktur SPBU Sri Dewi Jaya yang juga pemilik KM Dua Putri Maginti ketika dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.
Kepala Dinas Perindagkop-UMK Pulau Morotai Nasrun Mahasari yang dikonfirmasi terpisah mengatakan Perindagkop akan berkoordinasi dengan pemilik kapal PT Dua Putri Maginti.
“Pagi tadi agak sedikit terlambat kapal masuk. Saya koordinasi dengan Dua Putri Maginti supaya pengangkutan harus normal,” jelas Nasrun.
Amatan tandaseru.com, saat ini BBM SPBU Ibnu Hamid sudah melakukan pelayanan Pertamax sebanyak 10 ton. Namun stok itu merupakan pinjaman dari SPBU CV Sri Dewi Jaya.
Sekitar 30 ton BBM jenis Pertalite milik SPBU Ibnu Hamid rencananya baru bisa diangkut besok.
Tinggalkan Balasan