Tandaseru — Ratusan mahasiswa dan aktivis di Kota Ternate, Maluku Utara, turun ke jalan menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (18/4).

Aksi tersebut berlangsung di depan Kampus I Universitas Khairun Ternate. Massa juga memblokade akses jalan utama menuju Bandar Udara Sultan Baabullah.

Massa aksi mulai memadati depan kampus sejak pukul 13.00 WIT. Mereka membakar ban bekas, membuat arus kiri jalur tersebut tertutup total. Sikap mahasiswa itu sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah RI yang menaikkan harga BBM.

Salah satu orator, Rival Abdullah, mengatakan aksi ini menolak kenaikan harga BBM dan sembako yang menjadi tuntutan massa aksi.

“Jadi ini sesuai hasil kesepakatan bahwa hari ini blokade jalan,” ujarnya.

Massa aksi juga menuntut kepala daerah provinsi dan kota didatangkan untuk melakukan hearing.

“Kalau hari ini Gubernur, Ketua DPRD dan Wali Kota tidak datang untuk temui kami, kami akan memblokade jalan sampai malam,” pungkasnya.