Tandaseru — Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Capt Ali Ibrahim ditetapkan sebagai Formature/Ketua Terpilih Ikatan Alumni Universitas Khairun Kota Tidore tahun 2022-2025.

Terpilihnya Ali ini ditetapkan dalam acara silaturahmi dan pembentukan Ikatan Alumni Unkhair Kota Tidore Kepulauan yang berlangsung di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Rabu (16/3).

Penetapan tersebut berdasarkan surat ketetapan Musyawarah Ikatan Alumni Universitas Khairun Kota Tidore Kepulauan Nomor 02/SC/IKA-UNKHAIR/1443H/2022 tentang Pengesahan Formature/Ketua Terpilih Ikatan Alumni Universitas Khairun Kota Tidore Kepulauan Tahun 2022-2025.

Mengawali sambutannya dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara atas terselenggaranya Musyawarah Pembentukkan Ikatan Alumni Unkhair Kota Tidore Kepulauan. Selain untuk bersilaturahmi, kegiatan ini juga dapat memperkuat ikatan kekeluargaan sesama alumni Unkhair.

“Kegiatan ini juga sebagai awal dari gerakan solid Ikatan Alumni Unkhair Ternate untuk kesejahteraan masyarakat Kota Tidore Kepulauan khususnya dan Maluku Utara secara umum,” ujar Ali.

Kegiatan Musyawarah dengan mengusung tema “Bersama Maju dan Faduli” ini, sambungnya, sebagai awal menyatukan seluruh aspirasi dari semua alumni, serta menyatukan tekad yang sama untuk bergerak demi kemajuan Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara.

“Saya yakin dan percaya, dengan bersama pasti kita bisa,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Khairun Ternate Dr. M. Ridha Ajam, M.Hum dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota yang telah menginisiasi terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Ini merupakan kegiatan yang pertama kali kami lakukan di Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku Utara, walaupun begitu Ikatan Alumni Ukhair ini sudah pernah ada sebelumnya yang diketuai oleh almarhum Haji Bur, mantan Wali Kota Ternate,” tutur Ridha.

Ia menambahkan, ikatan alumni Unkhair adalah yang terbesar di Maluku Utara karena sudah memiliki lebih dari 15.000 alumni.

“Itu artinya yang menggerakkan Maluku Utara ini adalah alumni Ukhair. Jika melihat sejarah, anak-anak atau orang-orang Unkhair juga yang memperjuangkan dan menginsiasi terbentuknya Provinsi Maluku Utara,” imbuhnya.