Tandaseru — Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, bakal menyusun program pengembangan pisang mulu bebe dan jagung untuk mengatasi hama Sexava yang menyerang kelapa.
Kapala Dinas Pertanian Halbar Hendrik Sarapung mengungkapkan, penyusunan program Distan akan disinkronisasikan dengan seluruh Distan se-Malut melalui musrenbang.
“Untuk itu, tahun 2022 sampai tahun 2023 kita akan fokus pada pengembangan pisang mulu bebe dan juga jagung. Karena di Halmahera Barat sudah banyak hama yang menyerang,” kata Hendrik, Rabu (9/3).
Penanaman kedua komoditas itu, sambungnya, untuk memutuskan mata rantai hama Sexava secara tidak langsung. Pisang dan jagung harus ditanam di bawah pohon kelapa.
“Kita akan fokus kelapa karena ini merupakan kebutuhan seluruh masyarakat Halbar. Maka itu kita sekarang lagi melakukan pencegahan hama dengan cara penanaman pisang mulu bebe dan jagung di bawah pohon kelapa,” tutur Hendrik.
“Dan saat ini kita melakukan penanaman jagung, pisang mulu bebe di belakang kediaman Bupati di Desa Acango Kecamatan Jailolo yang dilakukan langsung oleh Pak Gubernur dan Bupati halbar,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan