“Kita sudah lakukan berbagai upaya termasuk dukungan berbagai pihak sehingga air ini perlahan mulai membaik seperti sekarang,” kata Lurah Sangaji To Kahar yang juga warga Ake Gaale.
Sementara aksi komunitas Save Ake Gaale menyambut WWD ini sudah sejak 2015 lalu. Awalnya hanya dilakukan warga dan komunitas sebagai bagian dari kepedulian warga terhadap kondisi sumber mata air di lingkungan Ake Gaale.
“Warga Ternate yang peduli dan menggelar kegiatan setiap WWD ini hanya warga Ake Gaale. Meski dengan biaya dan partisipasi arga sendiri, aksi ini tetap dilakukan setiap tahun,” jelas Ketua Komunitas Save Ake Gaale Alwan M Arif. Karena aksi-aksi ini kemudian beberapa lembaga organisasi non pemerintah ikut membantu untuk memulihkan air.
Sekadar diketahui sumber Air Ake Gaale ini dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan air bersih di sebagian besar warga kota Ternate. Hasil identifikasi PDAM sumber air Ake Gaale ini dari Utara kota hingga ke kawasan Mangga Dua Kota Ternate Selatan. Dari sumber mata air ini ada 6 sumur yang jadi sumber air bagi warga Ternate.
“Saya sudah ricek ternyata air Ake Gaale ini dari utara kota hingga Kelurahan Mangga Dua di Ternate Selatan,” jelas Direktur PDAM Abubakar Adam.
Dari penjelasan ini menunjukan sumber mata air ini melayani sebagian besar warga di tiga kecamatan Kota Ternate yakni Ternate Utara, sebagian Ternate Tengah dan sebagian Ternate Selatan.
Tinggalkan Balasan