Tandaseru — Puluhan orang tua siswa SD Pertiwi 1 Kota Ternate, Maluku Utara, melakukan aksi memblokir pintu sekolah, Senin (21/2). Aksi ini dipicu penolakan terhadap kepala sekolah baru yang baru saja dilantik akhir pekan kemarin.

Para orang tua juga menandatangani petisi menolak pergantian kepala sekolah.

Perwakilan orang tua murid, Nurmala Fabanyo, mengaku tidak setuju dengan pergantian Kepsek yang lama dengan yang baru. Hal ini menurutnya juga tidak diinginkan orang tua murid lain.

“Saya mewakili dari para orang tua murid sangat tidak setuju dengan pergantian kepsek yang begitu cepat terhadap kepsek yang lama. Kami orang tua dan murid sudah sangat menyatu dengan kepsek yang lama, bahkan murid-murid yang tidak mampu selalu diperhatikan oleh kepsek yang lama,” ungkap Nurmala.

Ia menjelaskan, kepsek lama baru menjabat selama 2 tahun lebih, tapi kedekatannya dengan para orang tua dan murid sangat baik. Sehingga seluruh orang tua murid berat menerima kepsek baru.

“Kita semua tahu ini kerjanya politik, tapi kalian (Pemkot Ternate, red) juga harus sesuaikanlah,” ujarnya.

Nurmala bilang, mereka tidak akan membuka pintu sekolah hingga tuntutan mereka dipenuhi. Bahkan, para orang tua murid mengancam tidak akan menyekolahkan anak-anak mereka hingga kepsek lama kembali di SD Pertiwi 1.

Jika tuntutan mereka tak juga dipenuhi, para orang tua murid ini akan mengadukan hal tersebut ke DPRD Kota Ternate.

“Kalau tuntutan ini tidak dipenuhi, maka kami akan ke DPRD menghadap Ibu Nella Syarif,” tegas Nurmala.

Sekadar diketahui, saat ini yang menjadi Kepala Sekolah SD Pertiwi 1 Kota Ternate adalah Jainab Hi Idris. Ia menggantikan Sumahdi Marsaoly yang sekarang dilantik menjadi Kepsek SD Negeri 53 Kota Ternate.