Tandaseru — Musyawarah ke-5 Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, dengan tema “Redesain Peran PPI dalam Mewujudkan Tidore Jang Foloi” secara resmi dibuka Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kelurahan Tomagoba, Kamis (17/2).
Pada kesempatan tersebut, Ismail mengatakan PPI sebagai wadah bagi Purna Paskibraka yang menaungi pemuda Tidore tentunya harus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam banyak hal. PPI diharapkan mampu berinovasi serta menciptakan karya yang berguna dalam mendukung pembangunan di daerah.
“Sesuai dengan tema musyawarah Kota ke-5 PPI Kota Tidore Kepulauan yaitu Redesain Peran PPI dalam Mewujudkan Tidore Jang Foloi, semoga ke depannya PPI Kota Tidore Kepulauan mampu melakukan terobosan-terobosan yang mempercepat terwujudnya cita-cita bangsa, dengan pola pikir dan wawasan yang luas,” ujar Ismail.
Hal senada juga disampaikan Pengurus Provinsi Purna Paskibraka Indonesia Maluku Utara Jamil Malagapi dalam sambutannya.
“Siapapun yang terpilih sebagai Ketua PPI nanti harus selalu menjalin koordinasi dan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah serta memperhatikan terkait dengan keanggotaan PPI. Olehnya itu kedepannya harus segera menerbitkan Kartu Tanda Anggota (KTA), kami Pengurus Provinsi akan selalu memantau,” tutur Jamil.
Sementara Ketua PPI Tidore Kepulauan Indra Herwinda dalam laporannya mengatakan, Purna Paskibraka Indonesia Kota Tidore Kepulauan senantiasa berkomitmen mendukung program Pemerintah dalam pemberdayaan generasi muda.
Menurutnya, sangat disadari bahwa generasi muda perlu dipersiapkan sebaik-baiknya untuk menerima tongkat estafet pembangunan agar dapat melanjutkan perjuangan bangsa.
Indra juga menambahkan, selama 6 tahun terakhir ini terhitung sejak 2016-2021 Kota Tidore Kepulauan telah berhasil mengirimkan 4 kali Paskibraka mewakili Provinsi Maluku Utara ke tingkat nasional, masing-masing tahun 2016, 2018, 2019, dan 2021.
“Tentu ini adalah capaian prestasi yang sangat membanggakan, karena membuktikan bahwa pembinaan sumber daya manusia di Kota Tidore Kepulauan mampu bersaing di tingkat nasional,” kata Indra.
Tinggalkan Balasan