Tandaseru — Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari mendatang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, berkolaborasi untuk pembersihan sampah di Kelurahan Rum.

Kepala Dinas Tikep Muhammad Sjarif mengungkapkan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program Kementerian Lingkungan hidup secara serentak di seluruh Indonesia.

“Terkhusus untuk Tidore Kepulauan kita akan menyambut baik dan akan melakukan beberapa kegiatan. Di mana kita akan memungut, memilah, angkat sampah lokasinya di Kelurahan Rum Balibunga,” ungkap Sjarif, Rabu (16/2).

“Memang kita mengambil titik lokasinya di Rum karena merupakan pintu masuk utama akses untuk ke Tidore. Kemudian Rum Balibunga juga sudah menjadi destinasi baru wisata yang hampir setiap hari memproduksi sampah sehingga perlu untuk ditata kembali,” sambungnya.

DLH juga menggandeng mitra strategis yaitu Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita Persatuan, serta pemerintah kecamatan dan kelurahan.

“Dan juga yang lain yaitu teman-teman pegiat lingkungan juga ikut terlibat di antaranya dari HMI cabang Tidore, KPA Marijang, Plastic Ranger, dan beberapa komunitas lainnya,” terang Sjarif.

Tema yang diangkat dalam Hari Peduli Sampah Nasional kali ini adalah “Ubah Sampah dari yang Menjijikan Menjadi Menjanjikan”.

“Mengapa itu perlu kami pertegas? Karena memang tujuan dari kami adalah terus berupaya mengubah perilaku, persepsi dan cara pandang masyarakat terkait dengan sampah itu sendiri. Di beberapa kota besar, masyarakat sudah mengubah persepsi masyarakat, bahwa sampah bisa menjadi sesuatu yang lebih menjanjikan,” pungkasnya.