Tandaseru — Sampah sisa event di Gedung Duafa Center Ternate, Maluku Utara, diduga hanyut ke laut. Pasalnya, lokasi tempat sampah gedung itu terletak di samping bangunan, tepat di tepi laut.
Pemandangan miris ini terpantau tandaseru.com pada Sabtu (5/2) sore.
Sampah plastik berupa gelas air mineral ada yang berserakan di badan talut, sedangkan lainnya bertebaran mengapung di permukaan laut hingga ke bagian belakang Masjid Almunawwar.
Ketua Yayasan Almunawwar Ternate, H Muchsin Saleh Abubakar saat mengetahui hal ini mengaku sangat menyayangkan ulah tidak terpuji oknum yang tega membuang sampah sembarang. Apalagi di dekat areal masjid.

Meski begitu, Muchsin mengatakan, untuk sampah dari Duafa Center memang bukan tanggungjawab pihaknya karena gedung tersebut memiliki yayasan tersendiri.
“Bukan domain kita tapi kita cuma mengimbau saja, mari kita sama-sama menjaga kebersihan apalagi di lingkungan masjid. Kebersihan itu sebagian dari iman,” ujar dia.
Terpisah, H. Sudin Robo, Ketua Yayasan Bina Duafa selaku pengelola Gedung Duafa Center pun kaget saat dikonfirmasi mengenai hal ini.
Ia mengaku, biasanya yang membuang sampah sembarangan adalah penyedia jasa dekorasi. Pihak dekorator sendiri bukanlah bagian dari Yayasan Bina Duafa melainkan yang disewa oleh yang melaksanakan hajat.
Tinggalkan Balasan