Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, melakukan penandatanganan nota kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi yang tersebar di Maluku Utara.

Kerja sama dalam pemberian bantuan beasiswa bagi mahasiswa Pulau Morotai ini dilangsungkan di Aula Nuku Gedung Rektorat Universitas Khairun di Kelurahan Gambesi, Ternate Selatan, Rabu (26/01).

Perguruan tinggi yang terlibat dalam kerja sama tersebut yakni Unkhair, IAIN Ternate, Poltekkes Kementerian Kesehatan Ternate, STKIP Kie Raha, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Universitas Halmahera, dan Politeknik Perdamaian Halmahera.

Bupati Pulau Morotai Benny Laos mengatakan kerja sama yang dibangun pemda bersama tujuh universitas sekaligus ini sebelumnya sudah direncanakan namun baru terwujud saat ini.

“Sebelumnya kami sudah memiliki rencana, tapi kali ini baru bisa berjalan. Kerja sama ini tentunya bagian dari membentuk karakter anak-anak kita agar lebih baik dalam mengikuti kuliah,” ujarnya.

Benny menyebutkan, sejauh ini sudah ada sekitar 100 mahasiswa asal Pulau Morotai yang kuliah di Fakultas Kedokteran yang tersebar di Indonesia maupun luar negeri.

“Kita punya mahasiswa ada yang kuliah dokter di luar negeri seperti di China, juga banyak yang tersebar di Indonesia,” kata dia.

“Di Morotai, semua yang kuliah di Unipas itu gratis. Mulai dari daftar sampai lulus, uang masuk, semester, sampai akhir studi,” sambung Benny.

Dalam kesempatan itu, Benny menyampaikan harapan agar perguruan tinggi yang menampung mahasiswa Pulau Morotai dapat mendidik karakter mereka.

“Izinkan saya menitipkan anak-anak Morotai ke bapak-ibu, jadikan mereka generasi emas yang mampu menggapai cita-citanya,” tandasnya.

Sementara itu, mewakili jajaran kampus, Rektor Unkhair Dr. M Ridha Ajam, M.Hum menyatakan kerja sama ini merupakan bagian dari indikator implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kerja sama ini, kata dia, sudah sampai pada Memorandum of Agreement (MoA) yang membahas hal-hal yang sangat spesifik.