Tandaseru — Sebuah kapal kayu bermuatan 18 orang dilaporkan hilang arah di perairan selatan Mangoli, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Minggu (16/1) sore. Kapal ini pun membutuhkan evakuasi Basarnas.
Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, mengungkapkan, kapal tersebut berlayar dari Sanana menuju Desa Paslal, Kecamatan Mangoli Tengah, sekira pukul 15.30 WIT.
Namun di tengah pelayaran, setelah kurang lebih 2 jam berlayar, cuaca buruk dan gelombang tinggi membuat kapal tersebut hilang arah dan tak bisa melanjutkan perjalanan.
“Sementara ini kapal ditambatkan di rumpon warga di perairan selatan Mangoli depan Desa Waisakai,” terang Arafah.
Usai menerima informasi itu dari Kepala Desa Paslal, Darno Kauhua, Unit Siaga SAR Sanana langsung bergerak melakukan pencarian.
“Pukul 17.24 WIT, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana bersama tim SAR gabungan diberangkatkan menuju LKP dengan menggunakan RIB 01 Sanana,” pungkas Arafah.
Tinggalkan Balasan