Tim vaksinator, sambungnya, telah melaksanakan penelusuran di seluruh kecamatan untuk memastikan kembali seluruh data penerima vaksin.
Setelah ditelusuri, kedua warga yang belum sempat divaksin itu akhirnya bisa ditemui petugas dan telah dilakukan pemeriksaan oleh petugas vaksin.
“Petugas sudah temui mereka berdua, bahkan keduanya sudah divaksin,” pungkasnya.
Terpisah, JU dan NS yang datanya terdaftar duluan dalam aplikasi saat dikonfirmasi tandaseru.com membenarkan sudah didatangi tim vaksinator. Keduanya pun akhirnya bersedia divaksin.
“Tadi petugas datang di rumah, mereka tanya kita sudah vaksin atau belum. Kita mengaku belum vaksin, jadi petugas langsung lakukan pemeriksaan, setelah itu kita langsung divaksin,” ujar JU.
Senada, NS yang datanya telah terdaftar di aplikasi PeduliLindungi itu juga bersedia diperiksa dan disuntik vaksin.
“Sudah, tadi petugas (tim vaksinator, red) sudah datang, tapi dorang (mereka, red) periksa dulu. Setelah itu mereka bilang bisa divaksin,” tukasnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam kunjungannya ke Malut Jumat (14/1) kemarin meminta Kapolda menelusuri dugaan manipulasi data vaksinasi tersebut.
Tinggalkan Balasan