Tandaseru — Dermaga Tanjung Pura di Kecamatan Moti, Kota Ternate, Maluku Utara, bakal jadi prioritas untuk dikerjakan di tahun 2022.
Hal ini terungkap dalam hearing Aliansi Peduli Pelabuhan Moti dengan Yamin Rusli, Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Senin (10/1).
Yamin menyampaikan, dermaga Tanjung Pura sebenarnya telah dianggarkan sebanyak 3 kali dalam penganggaran APBD.
“Pada 2017 sekitar Rp 800 juta, melalui Dana Alokasi Khusus untuk pembangunan dermaga Tanjung Pura. Namun problemnya, pekerjaan dermaga itu asal jadi saja dan sangat tidak berkualitas, sehingga sekitar 3 bulan jembatan tersebut sudah rusak,” jelasnya.
Sementara untuk tahun 2021, DPRD sudah menyiapkan data-data pendukung untuk diusulkan melalui DAK Kementerian Perhubungan. Namun data penduung tersebut masih kurang, sehingga dua pekan lagi DPRD akan melakukan lertemuan dengan Dinas Perhubungan untuk menyiapkan data pendukungnya untuk kembali diajukan ke Kemenhub.
“Saat ini kita lagi persiapan data pendukung dari perhubungan, untuk diajukan lagi ke Kementerian Perhubungan,” sambung politikus Partai Nasdem tersebut.
“Karena ada belanja tak terduga kurang lebih Rp 7,5 miliar, kita akan meminta desain belanja tak terduga itu seperti apa. Apakah pelabuhan Tanjung Pura itu masuk dalam belanja tak terduga atau tidak, ini yang akan kita meminta desainnya,” papar Yamin.
Sementara terkait talut penahan ombak yang juga jadi tuntutan warga Moti, Yamin bilang 2022 ini ada juga anggaran untuk pembuatan talut.
“Untuk tempatnya belum diketahui namun jika ada yang urgen maka bakal dilakukan pada tempat yang dianggap urgen tersebut,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan