Tandaseru — Persoalan pengelolaan sampah di Kota Ternate, Maluku Utara, masih membutuhkan solusi. Pemerintah kota sendiri telah melakukan bermacam kegiatan yang dapat membantu mengurai pengelolaan sampah, seperti pembersihan di tiap kecamatan, Festival Barangka (Kali Mati), dan Festival Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Hari Jadi Ternate (HAJAT) 771 pada 29 Desember 2021 lalu.

Tahun 2022 ini, pemkot berencana melakukan pengadaan 50 unit kendaraan roda tiga. Kendaraan tersebut akan difungsikan sebagai armada pengangkut sampah di setiap kelurahan.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, menuturkan sampah yang berhamburan di pantai dan kali mati tak lepas dari minimnya kesadaran warga. Namun, pemerintah tetap berupaya mengatasi masalah tersebut.

“Meskipun armada kita masih terbatas tetapi kami tetap berupaya hingga masalah sampah ini bisa teratasi,” ujarnya, Jumat (7/1).

Menurutnya, pembersihan sampah di Ternate sudah dilakukan berulang kali melalui kerja sama pemerintah kota dan pihak kelurahan.

“Kami berupaya membangun kesadaran kolektif dari hulu ke hilir tetapi sama juga. Kami membuat kegiatan Festival Barangka di hilir, tetapi di hulu tidak ada kesadaran, itu yang sulit,” sambung Tauhid.

Meskipun begitu, mantan Sekretaris Kota Ternate ini bilang, pemkot akan melakukan pengadaan armada untuk mengatasi sampah di Ternate.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan penanganan sampah menjadi salah satu program yang akan digenjot pemkot di tahun 2022. Pada dasarnya, kata dia, penanganan sampah memang sudah menjadi program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

“Soal sampah, nanti akan ada pengadaan armada roda tiga sebanyak kurang lebih 50 unit. Insyaa Allah itu akan kita mulai pada bulan Februari, atau paling lambat di bulan Maret,” ucap Rizal.