Ia mengatakan, ini merupakan bagian dari penguatan sumber daya manusia oleh PT Antam.

“Harapan kami, para peserta dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan ini dengan baik, hingga mereka kembali dengan bekal kompetensi yang mereka dapatkan di sana,” pungkas Ery.

Senada, CSR, HC & Finance Division Head Agustinus Toko Susetio menambahkan PT Antam juga sebelumnya telah bekerja sama dengan Polres Halmahera Timur melakukan pelatihan singkat kepada 70 peserta terkait refresh alat berat dan keselamatan lalu lintas bagi pemuda lingkar tambang yang sudah memiliki basic skill operator dump truck dan alat berat.

“Hasil dari pelatihan singkat ini, sebagian bisa melanjutkan magang di Antam dan perusahaan vendor di lingkungan Antam yang membutuhkan operator alat berat, dan sebagian lainnya melanjutkan pelatihan pada LPK di Tomohon,” terangnya.

Setelah ikut pelatihan ini ia berharap para peserta dapat survive di dunia kerja.

“Diharapkan hasil dari pelatihan ini, para pemuda akan memiliki peluang memenuhi kebutuhan operator dump truck dan alat berat, baik di Antan maupun perusahaan lainnya,” tandasnya.

Sekadar diketahui, para peserta pelatihan ini direkrut dari perwakilan desa-desa lingkar tambang, dengan dukungan penuh biaya pelatihan, akomodasi dan transportasi kegiatan ditanggung seluruhnya oleh PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara. (pn)