Tandaseru — Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halmahera Barat, Maluku Utara, menagih janji Bupati James Uang mengevaluasi Kepala Inspektorat.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi PKB Albert Hama dalam interupsinya pada paripurna pengesahan Ranperda APBD tahun 2022 Selasa (30/11) malam.
Ia menyatakan, Fraksi PKB meminta kepastian dari pernyataan Bupati pada paripurna kemarin yang telah diinterupsi Fandi Ibrahim terkait reshuffle Kepala Inspektorat.
“Pada forum paripurna beberapa waktu lalu Bupati di hadapan kami berjanji bahwa seminggu lagi bakal di-reshuffle Kepala Inspektorat Halbar Karena dengan alasan yang bersangkutan menjabat sudah cukup lama,” jelas Albert.
Albert meminta Bupati berkomitmen sebagaimana pernyataannya.
Ia bilang, Inspektorat selama ini menempatkan diri seakan-akan sebagai lembaga paling bersih di Kabupaten Halmahera Barat. Karena itu, PKB ingin membuktikan sebaliknya.
“Oleh karena itu Fraksi PKB meminta kepada pimpinan DPRD Halbar secara kelembagaan agar merekomendasikan kepada BPK perwakilan Maluku Utara untuk memeriksa atau melakukan audit khusus pada Inspektorat Halbar dari anggaran tahun 2017 hingga 2021,” pinta anggota Komisi I ini.
Sekadar diketahui, pada Kamis 29 Agustus 2021 lalu, dalam rapat paripurna, Anggota DPRD Fandi Ibrahim menyebutkan contoh pejabat pemerintahan yang menurutnya layak untuk dievaluasi karena bersikap apatis terhadap kepentingan daerah.
“Saya beri contoh, pejabat seperti Julius Marau, Kepala Inspektorat yang diundang RDP terkait pembatalan kontrak jalan sirtu Guaeria, ia nyatanya tidak hadir. Contoh tadi, bisa jadi satu konsederan buat Bupati dan Wakil Bupati, agar tipe pejabat seperti ini layaknya dievaluasi,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan