“Beberapa waktu lalu dari provinsi sampaikan bahwa TPA akan selesai dibangun usai STQ, tetapi selesai STQ belum selesai. Ini yang menyebabkan sampah di TPS menumpuk karena TPA belum jadi,” kata Syarif.

Ia berharap pembangunan TPA cepat selesai dalam waktu dekat agar permasalahan sampah cepat terurai dan tidak lagi dikeluhkan masyarakat.

“Kami sudah konsultasikan ke provinsi, mereka janji di akhir 2021 ini sudah selesai pembangunan TPA. Kami berharap ini bukan sebuah janji lagi, tapi cepat direalisasi agar pemerintah kota tidak lagi disalahkan karena persolan ini,” pungkasnya.