“Karena mengurus air berarti mengurus hajat hidup orang banyak. Mengurus air minum berarti juga harus dapat mendedikasikan dan mengabdikan pikiran dan tenaga kepada masyarakat. Karena itu yang merasa memiliki kemapuan serta kualifikasi yang dipersyaratkan tentu sangat diharapkan ikut dalam seleksi ini,” ujar Jusuf.

Ia menegaskan, Wali Kota M Tauhid Soleman tidak melakukan intervensi terhadap seleksi ini. Seleksi ini murni dan tentu saja bukan formalitas belaka.

“Makanya kita mebuka ruang dan waktu kepada para peminat dari masyarakat umum. Ini juga menjadi bagian dari uji publik terkait dengan keseriusan pemerintah untuk menghasilkan calon direksi yang dapat menjawab persoalan manajemen dan masalah tata kelola air di Kota Ternate,” tandas mantan Kabag Humas Setda Ternate ini.