Tandaseru — Perombakan kabinet yang dilakukan Wali Kota Ternate, Maluku Utara, M Tauhid Soleman, beberapa waktu lalu akan kembali berlanjut. Kali ini OPD pengelola pendapatan asli daerah (PAD) menjadi target utamanya.

Hal ini ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate, Samin Marsaoly, Rabu (3/11).

Samin mengaku evaluasi yang dilakukan bagian dari evaluasi kinerja. Sebab, sejauh ini amatan dari BKPSDM kinerja OPD pengelola pendapatan terlihat menurun.

“Sebab, sejauh ini hasil pendapatan masih jauh dari yang diharapkan, tentu evaluasi ini bagian dari bagaimana agar lebih optimalkan pendapatan,” tegasnya.

Ia mengatakan evaluasi kepala OPD pengelola pendapatan akan dilakukan dalam waktu dekat. Samin menilai, salah satu sebab kinerja OPD pengelola pendapatan menurun lantaran faktor kedisiplinan.

“Jadi orang yang disiplin juga belum tentu kinerjanya bagus, apalagi tidak disiplin. Makanya ini yang menjadi perhatian. Tentu apa yang diharapkan oleh Pak Wali dan Pak Wakil tentu pendapatan harus jauh lebih maksimal,” kata Samin.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate ini menjelaskan, salah satu bagian dari tidak optimal pendapatan lantaran minimnya inovasi.

“Seharusnya, inovasi ini bagian untuk memaksimalkan pendapatan, seharusnya kepala OPD harus memiliki inovasi untuk bisa mengejar target pendapatan yang sudah ditetapkan,” ujarnya.

Selain evaluasi kepala OPD pendapatan, Samin menuturkan dalam waktu dekat juga akan ada 200 pejabat eselon III dan IV yang di-rolling.