Janib juga mengatakan, kegiatan yang didukung oleh HARITA Nickel ini memiliki beberapa manfaat antara lain membantu menjaga ekosistem terumbu karang dan berpotensi menghasilkan pertumbuhan ekonomi ketika mangrove dapatdirawat dengan baik.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat juga menjadi semakin menyadari arti penting keberadaan mangrove,” ujar Janib.
Sementara itu, Rusman selaku Koordinator Kelompok Peduli Mangrove mengucapkan apresiasinya terhadap program peduli lingkungan ini. Menurutnya, HARITA Nickel dan FPIK Unkhair telah berkontribusi mewujudkan masa depan yang lebih baik dengan pembinaan kelompok dan penyediaan bibit mangrove.
“Kami berterima kasih karena daerah kami dipilih menjadi tempat rehabilitasi mangrove. Semoga bisa berlanjut dan berdampak positif baik secara ekosistem dan juga ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Head of External Relations HARITA Nickel Stevi Thomas mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.
“Secara konsisten kami melakukan sosialisasi dan pembinaan untuk menguatkan kapasitas dan pengetahuan masyarakat. Kami berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan dan mengawasi secara mandiri sumber daya yang mereka miliki,” ungkap Stevi.
Selain melibatkan Kelompok Peduli Mangrove, HARITA Nickel dan FPIK Unkhair juga melibatkan masyarakat umum. Upaya terpadu yang dilakukan berbagai pihak dalam kegiatan ini membuat proses pelestarian lingkungan berjalan lebih cepat. Proses penanaman dan pemeliharaan mangrove ini diharapkan mampu mengembalikan fungsi hutan mangrove dan memitigasi perubahan iklim.
Tinggalkan Balasan