Sekilas Info

Demam Berdarah Renggut 2 Nyawa di Kota Ternate

Ilustrasi nyamuk demam berdarah. (Pixabay)

Tandaseru -- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Ternate, Maluku Utara, telah merenggut dua nyawa di tahun ini.

Dinas Kesehatan Kota Ternate mencatat, hingga Oktober 2021 jumlah kasus DBD di Kota Ternate sebanyak 104 orang. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan 2020 yang sebanyak 164 orang.

Penderita DBD tersebut tersebar di Puskesmas Sulamadaha 3 orang, Jambula 2 orang, Siko 20 orang, Bahari Berkesan 4 orang, Kalumpang 17 orang, Kota 15 orang, Kalumata 40 orang dan Gambesi 3 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Rajabessy, saat dikonfirmasi Senin (1/11) membenarkan adanya penurunan kasus.

Meski begitu, sambungnya, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti itu tahun ini lebih berbahaya karena merenggut nyawa dua pasien.

“Tahun ini dikatakan lebih berbahaya walau jumlah kasus menurun, karena ada dua pasien DBD meninggal. Dua-duanya dari Kelurahan Bastiong Karance. Di mana satu orang meninggal pada bulan Mei dan satunya lagi meninggal pada bulan Oktober,” ungkapnya.

Dengan adanya angka kematian tersebut, Dinkes melakukan pengasapan hari ini di Kelurahan Bastiong Karance.

Ia berharap kepada masyarakat apabila melihat ada gejala panas tinggi dan bintik-bintik merah yang muncul di kulit agar segera melakukan pemeriksaan di puskesmas terdekat.

"Kita berharap kalau ada gejala-gejala yang muncul segera melakukan pemeriksaan, jangan tunggu sampai sakit baru datang berobat," tandas Nurbaity.

Penulis: Yunita Kaunar
Editor: Ika Fuji Rahayu