“Ijazah itu kemarin belum selesai penulisan, sebab siswa di SD Negeri 66 itu sebanyak 73 siswa kemudian kita harus cek kembali dan mencocokkan dengan identitas siswa jangan sampai ada salah penulisan dan sebagainya, sehingga itu yang agak terlambat sehingga ijazah murid yang sudah lulus belum sempat dibagikan. Tidak ada yang menahan ijazah siswa yang sudah lulus ujian,” jelasnya.
Saat ini, sambungnya, ijazah sudah selesai penulisan dan rencananya akan diserahkan kepada siswa pada hari Senin atau Selasa pekan depan.
“Sebab kemarin juga saya masih ada urusan di Dinas Pendidikan kemudian bertepatan dengan kunjungan Bupati di Joronga sehingga ijazah itu belum sempat dibagi. Tidak ada unsur kesengajaan menahan ijazah siswa,” ujarnya.
Menurut Irsad, orang yang membuat keluhan ini sengaja mencari celah karena mungkin tidak suka dengan dirinya.
“Tetapi yang pasti ijazah itu akan diberikan kepada siswa Senin pekan depan,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan