Pada tahun 2020, IPM Maluku Utara tercatat 68,49 dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) per Februari 2021 tercatat sebesar 64,31 persen. Angka ini menunjukkan bahwa sebanyak 64,31 persen penduduk Maluku Utara yang berusia 15 tahun ke atas aktif dalam kegiatan ekonomi.

“Di sisi lain, Kemiskinan di Maluku Utara per Maret 2021 turun menjadi 6,89 persen dibanding periode sebelumnya di kisaran 6,97 persen,” katanya.

Penurunan angka kemiskinan ini diindikasikan karena adanya penyaluran dana PEN yang ditujukan untuk mempertahankan kemampuan daya beli masyarakat maupun pelaku usaha.

“Sedangkan data Gini Ratio di Maluku Utara menunjukkan kenaikan hingga 10 basis poin menjadi 0,300 atau tergolong ke dalam kategori rendah, begitu pula dengan nilai tukar petani (NTP) NTP Maluku Utara yang menunjukkan tren kenaikan,” pungkas Bayu.