Tandaseru — Program Pemerintah Pusat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB) di Halmahera Barat, Maluku Utara, oleh PT Star Energi yang sempat mandek di masa pemerintahan Bupati Danny Missy dan Wakil Bupati Ahmad Zakir Mando kini dilanjutkan kembali.
Bupati saat ini, James Uang, mengungkapkan progres pekerjaan pembangunan tersebut direncanakan pada tahun 2023.
“In syaa Allah tahun 2023 itu mereka sudah melakukan pengeboran,” kata James usai melakukan pertemuan dengan PT Geo Dipa Energi, Selasa (26/10).
Pembangunan PLTPB itu rencananya dilakukan di sekitar empat desa, yakni Desa Bobo, Bobo Jiko, Idamdehe dan Idam Gamsungi, Kecamatan Jailolo, Selain Geo Dipa, proyek ini juga ditangani PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
“Kalau yang lalu itu kan PT Star Energi yang merupakan pihak swasta. Sekarang kan mereka sudah tidak lagi dipakai,” beber James.
Ketua DPD II Partai Demokrat Halmahera Barat itu menjelaskan, kedua perusahaan tersebut merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.
“Jadi mereka yang mengembangkan,” sambungnya.
Kedatangan Geo Dipa hari ini, kata James, untuk melakukan audiens guna menetapkan waktu survei baru. Sebab survei Star Enegi tak lagi digunakan.
“Selain itu, mereka datang untuk sosialisasi di empat desa, yakni Desa Idam Dehe, Idam Gamsungi, kemudian Bobo dan Bobo Jiko,” sebutnya.
Ditanya terkait respon pemda, ia menyatakan Pemda Halmahera Barat sangat merespon baik.
Tinggalkan Balasan