Tandaseru — Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, sejauh ini belum punya solusi tepat mengatasi kekurangan guru di tiga kecamatan terluar, yakni Hiri, Moti, dan Batang Dua.
Upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Ternate saat ini masih sebatas berharap adanya seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru yang dibuka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun depan.
Sebab, untuk mengatasi kekurangan guru dengan mengangkat guru honorer telah dilarang Badan Kepegawaian Negara. Untuk itu pemkot hanya menggunakan dua skema untuk mengatasi kekurangan guru di kecamatan terluar tersebut, salah satunya melalui seleksi PPPK guru.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya saat diwawancarai, Kamis (21/10).
“Tentu skema lain yang dilakukan adalah menghitung kembali jumlah guru yang ada di setiap sekolah di Kota Ternate, agar bisa melihat sekolah mana yang kelebihan guru nanti akan didistribusikan ke sekolah yang kekurangan guru,” ungkap Jusuf.
Hanya saja, solusi tersebut dinilai belum tepat, sebab jumlah guru yang pensiun di tahun 2021 hingga 2022 mendatang sangat banyak. Hal itu membuat pemkot semakin kerepotan mengatasi kekurangan guru.
“Makanya upaya lain yang dilakukan ini adalah melalui PPPK guru. Saat ini kami sudah menghitung jumlah kebutuhan formasi yang dibutuhkan khususnya untuk guru. Dan dalam waktu dekat rencana dari BKPSDMD akan mengusulkan ke Kemendikbud agar di tahun 2022 ada seleksi PPPK guru,” tegasnya.
Ia menambahkan, kekurangan guru di Kota Ternate mencapai 100 orang lebih.
“Untuk menutupi itu, kami hanya bisa melalui seleksi PPPK guru nanti. Nanti usulan juga diikutsertakan dengan jumlah formasi yang dibutuhkan, misalkan guru mata pelajaran ini dan lainnya,” tambah mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate itu.
Jusuf berharap dengan adanya seleksi PPPK guru tahun 2022 mendatang, setidaknya permasalahan kekurangan mulai teratasi.
“Tentu pemerintah tetap akan ada upaya agar cepat mengatasi kekurangan guru yang ada di setiap sekolah,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan