Tandaseru — Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, telah memasuki hari terakhir, Kamis (21/10).
Dari 734 peserta SKD, peserta yang lulus passing grade sebanyak 184 orang. Sedangkan kuota formasi CPNS 2021 untuk Pemerintah Kabupaten Morotai sebanyak 166 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pulau Morotai, Kalbi Rasid, ketika diwawancarai tandaseru.com menyatakan, peserta yang tidak mengikuti tes hingga hari terakhir sebanyak 58 orang.
“Di dalam setiap sesi ada yang tidak ikut. Dari 734 di hari pertama itu yang tidak hadir 15 orang, kemudian di hari kedua 14 orang yang tidak hadir, kemudian di hari ketiga yang tidak hadir 22 peserta. Di hari keempat terakhir hari ini hanya dua sesi, totalnya 7 orang yang tidak hadir,” ungkapnya.
Menurutnya, peserta yang akan lolos ke tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berdasarkan perankingan. Pasalnya, ada beberapa formasi yang pesertanya sudah melebihi jumlah kuota. Misalnya di Puskesmas Sangowo di mana hanya dibutuhkan 10 orang namun yang lolos passing grade mencapai 30 orang lebih.
“Jadi bukan berarti lolos ambang batas lalu kemudian bisa mengikuti SKB, tidak. Nanti pada formasi tertentu akan dilihat perankingan, maka dia bisa ikuti tahap selanjutnya atau tidak. Ini sama dengan tahun-tahun kemarin,” jelas Kalbi.
Untuk melakukan perankingan, BKD akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Tinggalkan Balasan