Tandaseru — Polemik gugurnya calon kepala desa (cakades) di sejumlah desa di Halmahera Utara, Maluku Utara, mendapat sorotan Ketua Komisi I DPRD, Irfan Soekoenay.
Pasalnya, keputusan panitia pilkades itu berdampak pada gelombang protes warga.
“Kami sudah mendapatkan informasi berkaitan dengan ini, dan kami akan segera menindaklanjuti keluhan dari warga,” ujar Irfan, Selasa (19/10).
Ia bilang, Komisi I bakal mengambil langkah politik secara tegas dengan memanggil panitia pilkades tingkat kabupaten untuk dimintai keterangan soal keluhan kinerja Dinas PMD dalam seleksi cakades di 34 desa.
“Nanti setelah balik dari Jakarta baru kita panggil Kadis PMD. Kami juga bakal mediasi agar tidak ada salah paham antara masyarakat dan panitia kabupaten,” terang politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Irfan juga mengimbau masyarakat tetap menjaga kamtibmas. Sebab pilkades merupakan agenda pemerintah yang harus didukung.
“Demikian juga TNI-Polri, kami berharap penuh agar bisa meminimalisir gejolak pasca penetapan cakades yang berkompetisi nanti,” tandas Irfan.
Tinggalkan Balasan