Tandaseru — Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara, Abdul Malik Sillia melakukan reses masa sidang ke III tahun 2021 di SMA Negeri 8 Kota Ternate.
Reses pada Jumat (1/10) ini bertujuan menyerap aspirasi para guru dan perwakilan siswa-siswi di sekolah tersebut.
Malik mengatakan, dalam reses para guru dan siswa meminta agar proses lomba tingkat nasional bidang studi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggiris yang dilaksanakan pada 4 Oktober dan 15 Oktober mendatang harus ada perhatian dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Maluku Utara.
“Peserta, guru, dan pelatih meminta kepada Dikbud harus mem-back up, karena lomba untuk Bahasa Indonesia dilaksanakan pada 4 Oktober, dan Bahasa Inggris pada 15 Oktober,” ujar Malik.
Menurut para guru, sambungnya, pada tahun-tahun sebelumnya ketika siswa dan guru mengikuti kompetisi bertaraf nasional mereka menggunakan uang pribadi maupun tabungan sekolah.
“Banyak keluhan, karena prestasi dan penghargaan yang mereka persembahkan untuk daerah, tetapi anggaran mengikuti lomba memakai uang pribadai dan tabungan sekolah,” ujar Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa Malut tersebut.
Dalam masalah ini, Malik berharap, Dikbud harus hadir untuk mem-back up siswa dan guru agar bisa menjadi satu motivasi kepada sekolah, guru, dan siswa lainnya.
Selain itu, ia menuturkan, guru yang bekerja kurang lebih 24 jam patut diperhatikan oleh Pemerintah Provinsi. Di mana guru non sertifikasi harus didukung dengan tunjangan kinerja yang memadai.
Tinggalkan Balasan