Tandaseru — DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, meminta instansi terkait segera mengantisipasi kekosongan guru di sekolah-sekolah.

Kekurangan ini dipicu langkah pemerintah daerah memutasi puluhan guru ke Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

Ketua DPRD Pulau Morotai, Rusminto Pawane, saat hearing dengan Badan Kepegawaian Daerah dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan, pemda harus segera mengambil langkah antisipasi.

“Pemerintah daerah secepatnya mengambil langkah dalam rangka mengisi kembali kekosongan tenaga pengajar, baik di tingkat SMP maupun SD,” ucap Rusminto, Selasa (21/9).

Menurutnya, beberapa bulan lalu saat melakukan reses di Desa Aru Irian Kecamatan Morotai Selatan Barat, ia menemukan kekurangan guru di desa tersebut.

“Itu ada satu guru di SD Aru Irian mengajar empat sampai lima mata pelajaran, karena yang tadi itu, kita terjebak dari aspek kekurangan tenaga-tenaga pengajar. Sehingga kalau bisa pemerataan kegiatan itu pemetaannya distribusi secara merata,” imbuhnya.

Politikus Partai Nasdem ini mengatakan, beberapa koleganya di DPRD juga menyampaikan jangan pernah menghilangkan fungsi guru. Hal tersebut, kata dia, menjadi catatan untuk pemda maupun DPRD.