Tandaseru — 7 ribu lebih pelaku usaha mikro di Kota Ternate, Maluku Utara, tidak diakomodir pemerintah pusat untuk mendapatkan Bantuan Presiden (Banpres) Produktif atau Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM).

Usulan 28.221 pelaku usaha mikro oleh Dinas Koperasi dan UKM ke pemerintah pusat, namun yang diakomodir untuk mendapatkan banpres hanya 20.481 pelaku usaha.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Hadi Hairuddin saat dikonfirmasi Kamis (23/9) menjelaskan, berbagai alasan 7 ribu pelaku usaha itu tidak diakomodir untuk mendapatkan bantuan pemulihan ekonomi. Di antaranya karena data atau administrasi yang diajukan tidak valid atau memiliki KUR di bank.

“Karena kalau ajukan pinjaman di bank berupa KUR mereka tidak diakomodir untuk dapat banpres,” katanya.

Hadi menjelaskan, banpres tersebut diterima pelaku usaha dengan besaran yang bervariasi.

“Kalau yang terima 2020 itu setiap pelaku usaha mendapatkan bantuan Rp 2,4 juta, sedangkan di tahun 2021 ini besaran yang diterima pelaku usaha sudah turun menjadi Rp 1,2 juta,” tegasnya.

Selain banpres, Dinas Koperasi dan UKM juga tengah berupaya di tahun 2021 hingga 2022 mendatang mencoba mengusulkan wirausaha pemula untuk mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi. Namun syarat untuk mendapatkan bantuan modal usaha itu para wirausaha pemula belum pernah menerima bantuan apapun dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“Bantuan dari Kementerian Koperasi sudah bergulir di tahun 2021 ini. Di tahun 2021 ini kami ajukan 68 wirausaha pemula, namun diakomodir dan memenuhi syarat hanya 14 orang. Bantuan dari Kementerian Koperasi ini per wirausaha mendapatkan modal sebesar Rp 7 juta, dan bantuan ini berbeda dengan banpres. Bantuan modal ini sebagai bentuk untuk pengembangan usaha bagi wisarusaha,” terangnya.

Hadi menambahkan, di tahun 2022 mendatang pihaknya juga berencana mendorong wirausaha pemula yang belum terakomodir di tahun 2021 untuk mendapatkan modal usaha.

“Jatah yang dikasih juga terbatas, tapi mudah-mudahan tahun depan ini jatah Ternate bisa lebih banyak, sehingga bisa mengakomodir wirausaha pemula yang sudah terdata ini untuk dapatkan modal,” pungkasnya.