Sekilas Info

Dilema Orang Tua Siswa di Ternate Soal Vaksinasi, Ini Kata Kepala Diknas

Ilustrasi vaksinasi. (FOTO/ILUSTRASI/IST)

Tandaseru -- Rencana Dinas Pendidikan Kota Ternate, Maluku Utara, melakukan vaksinasi Covid-19 untuk siswa SMP negeri masih mendapat penolakan sebagian orang tua.

Salah satu orang tua siswa yang enggan namanya dipublikasikan mengaku khawatir terjadi sesuatu pada anaknya jika divaksin.

"Kami masih ragu soal vaksin. Kami khawatir jika anak kami divaksin lalu terjadi apa-apa nanti," ungkapnya, Senin (20/9).

Selain itu, kekhawatiran dirinya dipicu beredarnya informasi soal vaksin yang tidak halal.

"Ini yang kami khawatirkan. Selain itu kami dari orang tua juga tidak mendapat pemahaman yang akurat soal vaksin ini. Kami baru dapat ini setelah sosialisasi di sekolah, tapi itu juga kami masih ragu," kata dia.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Bahtiar Teng yang dikonfirmasi terpisah mengakui jika masih ada orang tua yang menolak anaknya divaksin.

"Iya ada yang tidak setuju, tetapi kami Dinas Pendidikan tidak paksakan kehendak orang tua. Sosialisasi yang dilakukan itu sekaligus meminta persetujuan mereka. Kalau setuju dan tidak setuju, kami tidak paksa," tegas Bahtiar.

Bahtiar membeberkan, dari 7 SMP negeri yang sudah dilakukan sosialisasi rencana vaksinasi terhadap siswa, ada juga sebagian orang tua yang setuju anaknya divaksin.

"Jadi pada saat sosialisasi itu kami juga berikan surat kepada orang tua untuk mengisi, apakah setuju atau tidak. Tapi ada sebagian besar yang setuju anaknya divaksin," pungkasnya.

Penulis: AYA. K
Editor: Ika FR