Tandaseru — Warga Desa Todowongi, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, dihebohkan dengan temuan mayat di sungai, Senin (20/9).
Mayat laki-laki yang terapung itu ditemukan Karel Bunga (46 tahun), sekira pukul 09.30 WIT.
Karel mengungkapkan, pagi itu ia hendak mencari sapinya di kebun belakang rumah yang berdekatan dengan sungai.
“Karena sapi saya temukan di lumpur, tangan dan kaki saya kotor lumpur. Jadi saya ke kali untuk cuci tangan dan kaki,” tutur Karel.
Sesampainya di sungai, Karel melihat ada benda berwarna putih terapung.
“Karena firasat saya mengatakan lain, saya langsung lari ke kebun salah satu warga Todowongi, Fredik Jurame. Saya panggil dia supaya sama-sama cek benda itu,” ungkapnya.
Fredik yang saat itu tengah mengasapi kopra ikut Karel ke sungai. Setelah dicek, benda terapung itu ternyata mayat seorang pria yang juga warga Todowongi, Mei Ene (50 tahun).
Sesuai keterangan keluarganya, korban Mei Ene keluar dari rumah sejak Minggu (19/9) malam.
“Jadi tadi pada saat evakuasi mayat semua pihak ada. Polres Halbar, Polsek Jailolo, BPBD dan juga pihak Pemerintah Desa Todowongi yang bersama-sama mengevakuasi mayat tersebut ke RSUD Jailolo untuk diautopsi,” ujar Karel yang juga staf BPBD Halbar tersebut.
Kasat Reskrim Polres Halbar, IPTU Ambo Wellang saat dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya temuan mayat di Sungai Todowongi. Namun ia mengaku belum bisa menyampaikan kronologi peristiwa.
“Betul ada penemuan mayat di Desa Todowongi, tapi saya belum bisa kasih laporan kronologinya karena belum ada laporan dari bawahan saya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan