Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, optimis kekurangan guru bakal ditutupi ratusan kuota pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini.
Pasalnya, Pemkab Halbar tahun ini mendapat kuota 392 PPPK.
Kepala Bagian Kepegawaian dan Diklat Daerah Halmahera Barat, Fransiska Renjaan saat diwawancarai menyatakan, 392 kuota PPPK itu bisa mengatasi kekurangan guru di Halmahera Barat.
‘Yang pasti mereka menambah jumlah guru yang ada, karena masih menjadi kebutuhan Halmahera Barat,” ucap mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Halbar itu, Jumat (17/9).
Namun, ia mengatakan, hal tersebut juga tergantung hasil seleksi para peserta.
“Biasanya kan kuotanya sebanyak itu tetapi hasil seleksinya tidak mencapai jumlah kuota,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan