Ida bilang, pelancong juga bebas menggunakan speedboat lain milik warga. Keberadaan Dodola Express sendiri bertujuan memudahkan pengunjung berkunjung ke Dodola.

“Kalau kemarin-kemarin orang pergi Dodola harus carter, tapi ini kita coba operasionalkan lagi dengan kapal,” ucapnya.

Pulau Dodola. (Tandaseru/Ardian Sangaji)

Tiket Dodola Express bisa dibeli di ruang tunggu Pelabuhan Imam Lastori. Penumpang juga diminta tetap menaati protokol kesehatan selama masa pandemi.

“Tetap menggunakan masker, duduk jaga jarak kemudian cuci tangan di tempat nanti disiapkan juga. Untuk vaksin tidak, tapi untuk masuk Morotai saja (harus vaksin),” terang Ida.

Dengan beroperasinya Dodola Express, Ida berharap animo orang untuk datang ke Dodola makin tinggi. Apalagi, Pulau Dodola kini juga menawarkan hutan mangrove sebagai salah satu daya tariknya.

Wisata mangrove di Pulau Dodola. (Sofyan Togubu)

“Dengan harga yang cukup ekonomis sudah bisa berkunjung ke Dodola. Selama ini kan keluhan masyarakat transportasi yang cukup mahal ke Dodola karena tidak ada transportasi reguler,” imbuhnya.

Selama ini, jika mencarter speedboat ke Dodola butuh biaya sebesar Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta untuk sekali jalan. Dengan harga segitu, pelancong bisa sekaligus meminta diajak island hopping ke motoris.