Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, tercatat telah membangun 14 puskesmas selama 3 tahun terakhir. 14 puskesmas ini tersebar di 9 kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan Halbar Rosfintje Kalengit, saat diwawancarai mengatakan, semenjak dirinya diangkat menjadi kepala dinas pada tahun 2018 ada 14 puskesmas yang dibangun. 11 puskesmas telah tuntas, sedangkan 3 lainnya dalam proses pembangunan.

“Dan di Loloda memang di tahun 2020, tetapi sudah 70-80 persen dan menunggu selesai untuk diresmikan,” ungkap Rosfintje pada tandaseru.com, Kamis (19/8).

Keempat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Akelamo, Puskesmas Balisoan, Puskesmas Baru, Puskesmas Bobaneigo, Puskesmas Duono, Puskesmas Golago Kusuma, Puskesmas Ibu, Puskesmas Jailolo, Puskesmas Kedi, Puskesmas Kota Jailolo, Puskesmas Sahu, Puskesmas Sidangoli, Puskesmas Talaga, dan Puskesmas Tolofuo.

Puskesmas Ibu, Kedi dan Sidangoli merupakan puskesmas rawat inap.

Rosfintje bilang, anggaran pembangunan 14 puskesmas itu bersumber dari Dana Afirmasi yang diberikan Kementerian Kesehatan.

“Dan tahun ini juga ada satu puskesmas yang dibangun di Desa Akelamo,” terangnya.

Ia menambahkan, sebenarnya pada tahun 2020 Kemenkes telah menjanjikan akan menyelesaikan pembangunan puskesmas. Hanya saja pandemi Covid-19 membuat semua anggaran dipangkas dan direalokasikan untuk penanganan pandemi.

“Tetapi kita bersyukur meskipun di tengah pandemi Covid-19 ini kita masih diberi satu puskesmas, yaitu Puskesmas Akelamo,” pungkas Rosfintje.