Tandaseru — Publik digegerkan dengan beredarnya video joget-joget usai perayaan HUT RI ke-76 di halaman Istana Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, Selasa (17/8) malam.

Aksi joget-joget di tengah pandemi COvid-19 tersebut mendapat kritikan warganet. Banyak warganet menilai euforia yang dipertontonkan di halaman Isda itu bertentangan dengan kondisi negara yang tengah dilanda pandemi Covid-19.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sula, Buhari Buamona kepada awak media, Rabu (18/8) mengungkapkan, aksi tersebut merupakan euforia dan semangat dari anak-anak muda. Ia menuturkan, tidak ada arahan apa-apa dari pihak mana pun untuk berjoget.

“Itu terjadi spontan dan tidak ada arahan. Mereka (pasukan Paskibraka, red) hanya terlalu bersemangat merayakan HUT RI. Kan anak-anak ini kami tidak harus tekan terlalu berlebihan. Mereka adalah anak muda yang punya semangat begitu tinggi, jadi saya juga tidak harus terlalu tekan yang berlebihan,” terang Buhari.

Sebagai pemerintah daerah di tingkat kabupaten, Plt Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepsul itu juga menegaskan, Pemda Sula selalu melaksanakan apa yang telah diperintahkan pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi..

“Kami bersama TNI-Polri selalu melaksanakan sosialisasi dan edukasi terhadap masyarakat. Ini memang wabah, tetapi kita tidak bisa menekan masyarakat dengan cara yang terlalu berlebihan. Membangun kesadaran masyarakat ini tidak semudah membalik telapak tangan, tapi kami bersama TNI-Polri setiap hari bekerja untuk penanganan Covid-19 di Sula,” tukas Buhari.