Tandaseru — Politikus Partai Nasdem yang juga Anggota DPRD Ternate, Nurlaela Syarif, enggan menanggapi ancaman pemecatan terhadap dirinya.
Nurlaela memilih fokus kerja saat Ketua DWP Partai Nasdem Maluku Utara, Achmad Hatari menegaskan nasib Nurlaela di Nasdem ditentukan Senin (16/8) besok. Selain membahas PAW, Hatari bilang besok kartu tanda anggota (KTA) Nurlaela juga akan dicabut.
“Soal PAW itu sementara saya belum bisa menanggapi. Sementara masih fokus pembahasan soal RPJMD dan renwal. Jadi berkaitan sikap Pak Hatari sama sekali belum saya respon atau bertindak untuk saat ini,” tutur Nurlaela, Minggu (15/8).
Menurut Anggota Komisi III DPRD ini, sejauh ini ia masih fokus dengan tugas-tugas di parlemen.
“DPRD harus optimal untuk pembahasan renwal tersebut. Karena banyak hal-hal substansial, intinya banyak kejanggalan yang tertuang dalam RPJMD tersebut. Makanya sebagai kader Nasdem belum sama sekali fokus soal internal partai berkaitan dengan PAW yang disampaikan oleh Ketua Wilayah Achmad Hatari,” terangnya.
Nurlaela menambahkan, selaku kader ia hanya menunggu mekanisme dan dinamika internal partai saja.
“Sejauh ini ikuti alur saja. Jadi sampai saat ini sikap saya hanya menunggu dan mengikuti sikap internal partai saja. Karena ini internal partai, saya siap menunggu hasil rapat saja dari DPP soal PAW tersebut,” tandasnya.
Penegasan soal pemecatan Nurlaela disampaikan Hatari sebelumnya. Hatari bilang, Nurlaela bukan kader yang layak dan teladan. Ia justru telah merusak marwah partai.
Tinggalkan Balasan