Tandaseru — Jumlah penduduk miskin di Maluku Utara pada Maret 2021 tercatat sebesar 87,16 ribu orang (6,89 persen). Angka ini menurun sekitar 0,35 ribu orang dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada September 2020 yang sebesar 87,52 ribu orang (6,97 persen).
Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Maluku Utara, Aidil Adha, saat menyampaikan data resmi Kamis (15/7) kemarin menyatakn, persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2021 sebesar 5,13 persen atau meningkat 0,10 poin dibandingkan keadaan September 2020 yang sebesar 5,03 persen.
“Sedangkan persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada Maret 2021 turun 0,14 poin menjadi 7,59 persen dibandingkan keadaan pada September 2020 yang sebesar 7,74 persen,” ungkapnya.
Sementara garis kemiskinan pada Maret 2021 adalah sebesar Rp 489.375, atau naik sekitar Rp 19.779 atau 4,21 persen dibandingkan keadaan September 2020 yang sebesar Rp 469.596.
Pada periode September 2020 – Maret 2021, indeks kedalaman kemiskinan (P1) mengalami sedikit penurunan dari 1,090 pada September 2020 menjadi 0,970 pada Maret 2021.
“Indeks keparahan kemiskinan (P2) juga menurun dari 0,234 pada September 2020 menjadi 0,207 pada Maret 2021,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan