Tandaseru — Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, terus meningkat. Kondisi ini membuat Ketua DPRD Pulau Taliabu, Meilan Mus, meminta tim Satuan Tugas dan Dinas Kesehatan meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.
Meilan menyatakan, lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Pulau Taliabu saat ini menjadi perhatian dan catatan serius DPRD. Untuk itu, ia mendesak Satgas Covid-19 memperketat penjagaan setiap pintu masuk dari dan ke Kabupaten Pulau Taliabu.
“Sebagai Ketua DPRD Taliabu, saya mendesak Satgas Covid-19 harus proaktif melakukan penjagaan ketat di pintu-pintu masuk ke Kabupaten Pulau Taliabu. Mengingat pintu-pintu masuk dari dan ke Taliabu melalui empat jalur provinsi yakni Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara dan Provinsi Gorontalo,” tutur Meilan Mus kepada wartawan, Kamis (15/7) siang.
Atas nama lembaga, ia mengharapkan keseriusan kinerja Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 Kabupaten Pulau Taliabu. Jangan sampai setelah kasus kian meningkat baru mulai melakukan pencegahan.
Meilan mengatakan, tim sudah seharusnya memperketat penjagaan di semua penjuru pintu masuk Kabupaten Pulau Taliabu, terutama pelabuhan-pelabuhan. Sebab hampir setiap desa di Taliabu bisa langsung didatangi penduduk dari luar Taliabu dan pelaku perjalanan jauh tanpa melalui pelabuhan utama di Bobong lebih dulu.
“Sekali lagi, sebagai Ketua DPRD saya mendesak Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan untuk segara melakukan penyekatan persinggahan kapal pada beberapa wilayah. Terutama bagi warga yang datang dari luar daerah. Setiap pintu-pintu pelabuhan dari dan ke Taliabu itu harus diperketat penjagaan dan ketat prokesnya,” tegas politikus Partai Golkar ini.
Walau tren kasus positif Covid-19 terus meningkat, Meilan mengimbau warga tak perlu panik dan selalu menaati protokol kesehatan. Warga juga diminta bekerja sama dengan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Taliabu.
“Mari tetap tenang, tetap siaga, dan mematuhi langkah-langkah yang sudah dianjurkan pemerintah,” pintanya.
Sementara pantauan media ini, di Pelabuhan Talo masih terdapat kelonggaran penerangan prokes.
Tinggalkan Balasan