Tandaseru — 23 pejabat di Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, telah selesai mengkuti uji kompetensi dan evaluasi kinerja, Rabu (14/7). Hasil evaluasi pun siap diserahkan ke Wali Kota M. Tauhid Soleman sebagai pertimbangan penilaian kinerja.

“Dari 24 orang (yang dijadwalkan), hanya 1 orang yang tidak dapat mengikuti,” ungkap Ketua Tim Penguji, Prof. Dr. Saiful Deni.

Setelah para pejabat diuji, kata Saiful, tim langsung melakukan rekapitulasi nilai. Rekapitulasi membutuhkan waktu dua hingga tiga hari.

“Jika sudah diplenokan baru disampaikan ke Wali Kota hasilnya,” tuturnya.

Peserta uji kompetensi yang saat ini tengah sakit mengikuti ujian secara virtual.

“Sementara satu orang yang tidak ikut itu Risval Tri Budiyanto. Berkasnya ada tapi tidak ada orangnya,” jelas Saiful.

Risval sendiri batal mengikuti uji kompetensi usai dicopot dari jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang akhir pekan kemarin.

Saiful menambahkan, sistem penilaian yang dilakukan terkait kinerja kepemimpinan, kompetensi dan kebutuhan organisasi.

“Secara umum yang menjadi penilaian terkait dengan manajerial, kalau kompetensi struktural dan teknis terkait dengan kepemimpinan,” terangnya.

“Kami hanya memberikan pertimbangan secara akademik maupun regulasi yang ada di ASN maupun manajemen kepegawaian. Sementara untuk penilaiannya sendiri tergantung Wali Kota,” tandas Saiful.