Tandaseru — Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, telah dibuka sejak Rabu (30/6).
Namun sepekan setelahnya, jumlah pelamar yang telah mendaftarkan diri terbilang masih sedikit. Bahkan hingga Kamis (8/7) masih ada formasi yang belum ada pelamar sama sekali.
Informasi yang diterima tandaseru.com, formasi yang paling banyak pelamarnya adalah ahli pertama perawat, terampil asisten apoteker, terampil bidan, serta terampil perawat. Dari formasi itu, untuk ahli pertama perawat dari jumlah kuota yang tersedia sebanyak 25 orang yang mendaftar sudah 12 orang.
Terampil asisten perawat dari kuota 20 orang, yang mendaftar sudah 7 orang, terampil bidan dari kuota 28 orang, yang mendaftar sudah 42 orang, sementara terampil perawat dari kuota 40 orang yang mendaftar 18 orang.
Sementara formasi yang belum ada pelamar sama sekali untuk tenaga kesehatan di antaranya dokter spesialis anak, dokter spesialis anastesi, dokter spesialis mata, terampil terapis gigi dan mulut, terampil pranata laboratorium kesehatan serta terampil perekam medis. Sedangkan untuk tenaga teknis yang minim pelamar adalah analis angkutan laut, analis informasi pasar hasil pertanian, analis kelautan dan perikanan, analis perencanaan wilayah perumahan, analis survei, pengukuran, dan pemetaan, pengawas lalu lintas, serta pengelola situs dan web.
Kasubid Informasi dan Pengadaan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Tikep, Muhammad Abdullah saat dikonfirmasi Sabtu (10/7) mengakui adanya formasi CPNS yang belum ada pelamar sama sekali.
Abdullah menjelaskan, untuk tenaga kesehatan dengan total formasi 241 baru 144 pelamar yang terdaftar.
“Sementara untuk tenaga teknis dari kuota yang tersedia sebanyak 20 orang, yang mendaftar sudah 23 orang. Itu tersebar di formasi yang berbeda-beda,” terangnya.
Abdullah memastikan, kuota yang tersedia untuk Kota Tikep bisa terpenuhi sebelum batas waktu pendaftaran ditutup.
Tinggalkan Balasan