Pembentukan bank sampah di setiap kelurahan, ujarnya, juga bagian dari keinginan dan harapan besar Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Untuk itu, dengan adanya bank sampah tersebut, visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota tentang sampah berbasis kerakyatan dapat terwujud dengan baik.

“Iya, ini bagian dari harapan besar Pak Wali dan Wakil. Mereka sangat berharap adanya inovasi baru yang dilakukan guna mengurai sampah di Kota Tikep ini,” kata Syarif.

Pembentukan bank sampah ini juga menjadi bagian dari kerja sama pemerintah dengan PLTU Kota Tikep. Kerja sama yang rencana dilakukan, PLTU akan mengambil sampah di Kota Tikep untuk dijadikan bahan bakar baru selain batu bara.

“Tetapi sampah yang masuk di PLTU nanti hanya sampah organik. Kalau sampah plastik tidak dibutuhkan,” terangnya.

Menurutnya, kerja sama itu nantinya bisa membawa dampak positif terhadap peningkatan PAD Kota Tikep.

“Kerja sama nanti akan ada MoU antara pemerintah dalam hal ini Wali Kota dengan PLTU,” pungkasnya.