Tandaseru — Tiga orang dokter dan tiga perawat di Puskesmas Gambesi, Kota Ternate, Maluku Utara, dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Alhasil, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate pun mengambil langkah menutup puskesmas tersebut selama 5 hari ke depan.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy, saat dikonfirmasi, Rabu (30/6), membenarkan adanya enam tenaga kesehatan di Puskesmas Gambesi terpapar Covid-19.

“Kenapa saya ambil langkah untuk menutup Puskesmas Gambesi, karena dokter dan perawat sudah terpapar COVID-19,” ungkapnya.

Keenam tenaga medis ini diketahui positif usai menjalani tes PCR. Nurbaity bilang, langkah menutup sementara Puskesmas Gambesi adalah langkah yang paling tepat untuk masyarakat.

“Kita tutup puskesmas ini, sehingga tidak memperluas penyebaran Covid-19,” sambungnya.

Hari ini juga Nurbaity memerintahkan petugas kesehatan lainnya juga untuk di-swab test. Tujuannya untuk mencari tahu apakah ada tenaga kesehatan lain yang sudah ikut terpapar virus.

“Hari ini saya minta 16 tenaga kesehatan di Puskesmas Gambesi untuk di-swab, supaya diketahui enam orang yang sudah terpapar ini sudah menyebarkan ke 16 orang ini atau belum,” ujarnya.

“Untuk masyarakat yang mau berobat, dipersilahkan ke Puskesmas Jambula dan Puskesmas Kalumata dulu yang siap melayani,” tandas Nurbaity.

Per 29 Juni 2021, jumlah kasus positif di Maluku Utara mencapai 5.123. Angka kesembuhan sebanyak 4.490, sedangkan pasien meninggal dunia 128.

Khusus Kota Ternate, jumlah total kasus positif sebanyak 1.544. Angka kesembuhan 1.363, dan meninggal dunia 32. Saat ini angka kasus aktif di Ternate sebanyak 149.