“Sehingga saat pertemuan itu Dirjen Hortikultura menyarankan agar Dinas Pertanian segera mengusulkan proposal untuk bisa mendapatkan kucuran dana melalui tugas pembantuan mandiri di tahun 2022 mendatang. Ini mereka menyarankan langsung, termasuk juga di pengembangan sarana dan prasarana. Mereka menginginkan selain disampaikan saat kunjungan, juga dapat diusulkan proposal melalui aplikasi maupun secara manual agar bisa diakomodir di tahun 2022,” jelasnya.
Imran menegaskan di tahun 2021 ini, Dinas Pertanian juga akan memfokuskan pengembangan untuk wanita tani. Sebab, menurutnya wanita tani perlu dilakukan pembinaan agar bisa memanfaatkan pekarangan yang dapat dimanfaatkan untuk produksi pertanian.
“Selain itu, di tahun 2021 ini juga kami lagi membangun rumah produksi pertanian, yang bisa digunakan atau menampung hasil olahan pertanian, seperti tomat yang diolah menjadi saus tomat, maupun hasil olahan buah naga nantinya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan