Tandaseru — Dinas Pertanian dan Komisi II DPRD Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, mendatangi Kementerian Pertanian (Kementan), pada Rabu (23/6) dan Kamis (24/6). Kedatangan ke Kementerian tersebut dalam rangka kunjungan kerja sekaligus mengusulkan berbagai sarana dan prasarana pendukung yang bersumber lewat Kementerian Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kota Tikep, Imran Jasin saat dikonfirmasi menjelaskan, kedatangan ke Kementerian Pertanian bersamaan dengan anggota Komisi II terkait dengan beberapa persoalan. Di antaranya terkait dengan kekurangan sarana pertanian serta bantuan bibit pertanian.
Menurutnya, untuk sarana dan prasarana pertanian melalui Dirjen Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian telah diusulkan handtractor sebanyak 30 unit, pompa air sedang 30 unit, kultivator 30 unit, dryer mobile 2 unit, corn planter 10 unit, mesin pemipil jagung 10 unit, handsprayer 100 buah, serta jalan pertanian 20 kilometer.
“Itu yang diusulkan melalui Dirjen Pengembangan Sarana dan Prasarana Pertanian. Usulan yang disampaikan itu juga bagian dari usulan Komisi II ke kementerian,” terangnya, Jumat (25/6).
Dinas Pertanian dan Komisi II juga bertandang ke Dirjen Hortikultura. Di dirjen tersebut, didorong pula beberapa alat proses pasca panen, serta bibit berupa tomat, bawang merah, cabai dan buah naga dengan spesifikasi home industry untuk kelompok wanita tani.
“Alhamdulillah usulan yang kami sampaikan direspon baik oleh dua dirjen tersebut, bahkan dari usulan yang disampaikan mereka menjanjikan akan diakomodir di tahun 2022 mendatang,” tuturnya.
Imran menambahkan, respon baik dari dua dirjen tersebut karena beberapa faktor, salah satunya lahan pertanian milik Kota Tikep yang sangat terjamin, serta hasil produksi pertanian yang telah dipantau mampu memenuhi pasar yang ada di Maluku Utara.
Tinggalkan Balasan